IAI Rawa Aopa Konawe Selatan Siap Mengikuti Simposium Internasional di Tiga Negara Asia Tenggara

Rawaaopakonsel.ac.id, Andoolo – Institut Agama Islam (IAI) Rawa Aopa Konawe Selatan tengah mematangkan persiapan untuk berpartisipasi dalam sebuah simposium internasional yang akan diadakan di tiga negara Asia Tenggara: Malaysia, Thailand, dan Singapura (Senin, 14 Juli 2025). 

Acara ini digagas dan diselenggarakan oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (APTIKIS), bekerja sama erat dengan sejumlah perguruan tinggi keagamaan Islam swasta (PTKIS) terkemuka lainnya di Indonesia.

Puluhan kampus PTKIS dari berbagai penjuru Nusantara akan mengirimkan delegasi terbaiknya untuk ambil bagian dalam simposium ini. Menariknya, setiap rombongan delegasi akan dipimpin langsung oleh ketua atau rektor masing-masing institusi. 

Hal ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah manifestasi dari komitmen tinggi pimpinan perguruan tinggi terhadap pengembangan akademik, penguatan jaringan internasional, serta peningkatan kualitas pendidikan Islam secara keseluruhan.

IAI Rawa Aopa Konawe Selatan, Ismail Suardi Wekke, mengungkapkan antusiasmenya terkait partisipasi kampusnya. “Kami sangat bersyukur dan bangga bisa menjadi bagian dari kegiatan simposium internasional ini,” ujar Prof. Jamaluddin. 

“Ini adalah kesempatan emas bagi IAI Rawa Aopa untuk memperluas cakrawala, menjalin kemitraan strategis dengan institusi pendidikan di luar negeri, dan tentu saja, mempromosikan keunggulan dan potensi yang kami miliki di kancah global. Kami berharap bisa membawa pulang banyak inspirasi dan ide-ide baru yang dapat diterapkan untuk kemajuan kampus kami, khususnya dalam mengembangkan riset dan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis pada nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal.”

Lebih lanjut, Ismail menambahkan bahwa keikutsertaan dalam simposium ini bukan hanya sekadar ajang pertukaran informasi, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat peran PTKIS dalam kontribusi terhadap peradaban Islam global. 

“Melalui forum ini, kami berharap dapat saling berbagi praktik terbaik, membahas isu-isu krusial terkait pendidikan Islam di era modern, serta menjajaki peluang kolaborasi dalam penelitian, publikasi ilmiah, hingga program pertukaran mahasiswa dan dosen,” jelasnya.

Rombongan delegasi dari seluruh PTKIS yang berpartisipasi dijadwalkan akan berangkat bersama-sama menuju destinasi pertama, Malaysia dengan tujuan Kuala Lumpur, sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand dan Singapura. 

Simposium ini diproyeksikan akan menghasilkan gagasan-gagasan inovatif dan rekomendasi strategis yang dapat memberikan dampak positif signifikan bagi pengembangan pendidikan tinggi Islam di Indonesia dan Asia Tenggara. 

IAI Rawa Aopa Konawe Selatan berkomitmen penuh untuk mengambil peran aktif dalam setiap sesi dan kegiatan yang akan berlangsung.

NASA Challenge (Dok NASA)

IAI Rawa Aopa Konawe Selatan Menjadi Mitra Kegiatan Global, NASA International Space Apps Challenge 2025

Rawaaopakonsel.ac.id, Andoolo – Institut Agama Islam (IAI) Rawa Aopa Konawe Selatan secara resmi mengukuhkan posisinya sebagai mitra kegiatan global NASA International Space Apps Challenge 2025. Kemitraan strategis ini menjadi tonggak sejarah bagi IAI Rawa Aopa, menegaskan komitmennya dalam memajukan inovasi dan teknologi di tingkat daerah hingga kancah internasional. 

Keikutsertaan ini membuka peluang besar bagi mahasiswa dan komunitas lokal untuk berkontribusi dalam solusi tantangan global berbasis data antariksa. “Kita menjadikan IAI Rawa Aopa Konawe Selatan sebagai mitra 2025,” kata Ismail Suardi Wekke, Local Lead NASA International Space Apps Challenge 2025.

Sebagai satusatunya institusi pendidikan tinggi di Sulawesi Tenggara yang terpilih sebagai mitra, IAI Rawa Aopa telah menunjukkan dedikasi yang kuat dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Kemitraan dengan NASA Space Apps Challenge 2025 bukan hanya pengakuan atas kapabilitas institusi, tetapi juga jembatan bagi para talenta muda Indonesia untuk terlibat langsung dalam proyek-prosi inovatif yang relevan dengan isu-isu global, mulai dari perubahan iklim hingga eksplorasi luar angkasa. Peran IAI Rawa Aopa akan mencakup penyediaan fasilitas, mentor, dan dukungan logistik bagi para peserta di wilayahnya.

NASA Space Apps Challenge adalah hackathon internasional tahunan yang diselenggarakan oleh NASA, mendorong kolaborasi tim untuk memecahkan masalah dunia nyata menggunakan data terbuka dari NASA. 

Dengan menjadi mitra, IAI Rawa Aopa akan menjadi bagian tuan rumah lokal untuk kegiatan ini, memfasilitasi partisipasi dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu, profesional, hingga pegiat teknologi. Ini adalah kesempatan emas untuk menunjukkan potensi dan kreativitas masyarakat Konawe Selatan dalam skala global.

Ismail Suardi Wekke, menyatakan antusiasmenya terhadap kemitraan ini. “Kami sangat bangga dan bersemangat menjadi bagian dari inisiatif global yang prestisius ini. Kemitraan ini sejalan dengan visi kami untuk menciptakan lingkungan akademik yang inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman. Kami berharap melalui NASA Space Apps Challenge, mahasiswa kami dapat mengembangkan keterampilan kritis, pemikiran kolaboratif, dan solusi-solusi disruptif yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.

Ke depan, IAI Rawa Aopa Konawe Selatan berkomitmen untuk mempersiapkan diri secara optimal dalam menyukseskan NASA International Space Apps Challenge 2025. Dengan adanya kemitraan ini, diharapkan akan muncul inovasi-inovasi cemerlang dari bumi Konawe Selatan yang tidak hanya mampu bersaing di tingkat nasional, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan dalam upaya global untuk menjawab tantangan masa depan. Ini adalah langkah maju yang signifikan bagi IAI Rawa Aopa dan seluruh komunitas pendidikan di wilayah tersebut.

Announcement Student Conference, July 29-30 2025

Rawaaopakonsel.ac.id, Andoolo – Institut Agama Islam Rawa Aopa Konawe Selatan announces student program “International Student Seminar on Health and Environment” (hybrid) with a kind cooperation STIKES Pantita Husada, Universitas LIA, and STIT Sunan Giri Bima.

This collaborative initiative underscores the shared commitment of all participating institutions to fostering academic exchange and addressing pressing societal concerns. In addition, to provide an academic platform for student organizations.

By bringing together students from diverse backgrounds and institutions, the seminar aims to create a dynamic platform for interdisciplinary dialogue, knowledge sharing, and innovative solutions related to health and environmental challenges.

Participants can look forward to engaging discussions, expert presentations, and opportunities to connect with peers and faculty from across the region and beyond.

The “International Student Seminar on Health and Environment” promises to be an enriching experience, empowering students with deeper insights and practical knowledge to contribute positively to their communities and the world.
Further details regarding registration, keynote speakers, and the full program schedule will be released soon.

Students interested in health, environmental studies, and sustainable development are highly encouraged to participate in this significant academic event.